22 Feb

Kompetisi Sengit Antar Kampus se-Indonesia di Ajang NIRC 2025

Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi tuan rumah rangkaian kegiatan Lomba Robot Industri Nasional (NIRC) 2025, yang dimulai dengan pelatihan dasar pengoperasian dan pemrograman robot Epson. Pelatihan ini diikuti oleh 34 tim delegasi dari 20 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung di Auditorium UNP dan dilanjutkan dengan sesi teknikal meeting yang sangat penting bagi persiapan lomba.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Senior Regional Manager Robotic Epson Singapore Pte Ltd, Mr. Vivekanand Patil. Dalam sambutannya, Patil menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Negeri Padang, Vortex, dan tim Vortex yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini. “Kompetisi ini akan memberikan banyak tantangan bagi kita semua, terutama karena melibatkan peserta yang memiliki latar belakang otomasi dan robotika, serta menjadi ajang kompetisi tingkat nasional,” ujarnya.

Materi pelatihan disampaikan oleh Mufti Al Aziz, Presale Engineer RSBU dari Epson Indonesia. Mufti menyatakan bahwa Lomba Robot Industri ini merupakan lomba robot industri pertama yang diselenggarakan di Indonesia. Ia berharap lomba ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri robotika di tanah air. Peserta diajak untuk mendalami berbagai topik, termasuk pengenalan robot, keselamatan instalasi, dasar pengoperasian, hingga pemrograman pengaturan robot.

Setelah sesi teori, peserta langsung mempraktikkan pemrograman robot yang telah disiapkan oleh panitia lomba. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka dalam bidang robotika dan teknologi otomasi, yang sangat relevan dengan tantangan di dunia industri saat ini.

Lomba Robot Industri Nasional 2025 yang berlangsung dari 17 hingga 21 Februari 2025 ini akan menjadi ajang kompetisi yang memacu semangat inovasi dan kreativitas para mahasiswa. Dengan berbagai tantangan yang telah dipersiapkan, peserta akan diuji kemampuannya dalam merancang dan mengoperasikan robot industri yang efisien dan efektif. Ajang ini diharapkan tidak hanya memperkuat keterampilan teknis peserta, tetapi juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan industri, serta memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia robotika di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *